Maret 07, 2020
Sabtu, 7 Maret 2020 Awalnya saya menulis tahunnya yang diatas itu 2019 itu karena saya sedikit teringat dengan masa lalu saya dalam dunia tulis menulis, saat kali pertama duduk didepan
laptop itu jam 2 pagi, hahaha..
itu terjadi karena saya tidak bisa tidur akibat sebuah kejadian dihari itu, tidak usah saya ceritakan kejadiannya apa, hehehe. Itulah juga mengapa nama blog saya itu awalnya adalah “can
not sleep” karena saya tidak bisa tidur, akhirnya kefikiran buat yang aneh-aneh beginian, hitung-hitung juga saya mencari kebahagiaanku yang tidak saya dapat kalau dikampus.
Oke, saya ingin memulai tulisan ini dari tempat saya tiap hari terbangun, yah benar… dikasur, dihari sabtu ini adalah hari libur untuk kegiatan akademik di
kampus, dan saya terbaring dikasur selama seharian, jadi kaum rebahan lah, kata anak muda jaman sekarang. Saya terbaring seharian bukan karena tidak ada kerjaan, kerap kali saya dipanggil
ikut kegiatan rapat dan mengurusi organisasi, hanya saja saya selalu berdelik dengan satu alasan, yaitu “saya sakit”.
Delik itu bukan bohong, saya bukan mereka yang di singgasana sering bicara apa yang bukan sebenarnya terjadi, cielah kritik pemerintah wkwkw, yang saya bicarakan benar,
saya “sakit”
Saya awal sakit itu di hari jumat badan mulai panas, kepala terasa berat, dan perasaanku tetap sama kepadamu, hahaha..
Penyebab saya sakit ? entahlah, saya juga tidak faham, karena panas panasan ? saya rasa tidak, toh morowali memang selalu panas dan saya sudah terbiasa dengan hal itu, karena hujan hujan ?
ahh saya rasa juga tidak, toh morowali cuman dua musim, musim panas dan musim panas sekali. hahaha,, sedaritadi saya melawak terus mulai tidak waras tulisan ini,
Karena penyebab sakit saya tidak tahu setidaknya obat sakit saya bisa saya ketahui, setelah kawan saya datang ke kamar dengan baik hati iya membawakan saya obat demam, karena katanya saya
demam dan sepertinya memang begitu, setelah saya makan dan meminum obat dimalam itu saya cepat tertidur. Orang bilang kalau sakit harus sering isirahat, saya beda persepsi dengan itu
malahan saya tidak ingin hanya terbaring diam di kasur, selain waktu saya terbuang sia-sia, rasanya sakit kalau dimanja malah semakin menjadi jadi, sama dengan kenangan semakin kita
berusaha melupakannya ehh malah kenangan itu akan semakin terkenang,
Makanya, daripada waktu saya terbuang sia-sia, akhirnya saya membuat tulisan ini, Kalau ada yang membaca ini dan juga sama-sama sedang sakit, percayalah bahwa sakit bukan musibah, itu
bagian dari puzzle kehidupan, dan hidup bermuara pada kebahagiaan, jadi sakitmu itu adalah bagian dari hidupmu yang akan mengantarkanmu pada muara kebahagiaan nantinya,
Percayalah!.